Sejarah Cincin Pernikahan

Apa sejarah cincin kawin?

Cincin, sistem trio pernikahan atau tidak, adalah simbol cinta, pengabdian dan iman di mana-mana. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana konsep cincin pernikahan berasal dan mengapa penting. cincin kawin memiliki sejarah panjang dan misterius, dan telah berkembang dari awal yang sederhana. Konsep cincin kawin telah ada selama berabad-abad, dan sekarang salah satu andalan di sebagian besar budaya dan agama. Ini adalah simbol yang paling menonjol dari lembaga perkawinan, tetapi banyak yang tidak tahu arti sebenarnya atau awal dan hanya menerima ritual untuk diberikan.

Cincin pertunangan memiliki akar di Mesir kuno, di mana ia didirikan untuk menempatkan cincin di jari istrinya sebagai tanda bahwa pengantin laki-laki memiliki keyakinan pada kemampuan perempuan untuk merawat kebiasaan rumah mereka. Cincin pernikahan pertama terbuat dari alang-alang dan tanaman yang tumbuh di tepi sungai Nil, yang membungkuk dan memutar ke dalam bentuk.

Pada Abad Pertengahan, pernikahan sebagian besar merupakan perjanjian keuangan, dan cincin pertunangan berfungsi sebagai semacam deposito kasar pada pengantin wanita. Adegan pernikahan itu jauh lebih awal, sehingga pengantin pria memberikan pengantin dan orang tuanya cincin kawin berharga sebagai tanda bahwa berkomitmen untuk menikah dan tidak akan mengundurkan diri. keluarga akan terus cincin sampai pernikahan, ketika cincin itu akan disampaikan kepada pengantin wanita.

Baca Juga Tips Terbaik  Membeli Cincin Nikah

Baca Juga Cara Memilih Cincin Nikah Untuk Wanita

Ritual ini terus berfungsi tetapi mendapatkan momentum pada abad kesembilan, ketika Paus Nicholas saya membuat sebuah cincin emas sebagai syarat pernikahan sebagai cara untuk menunjukkan kekayaan untuk menunjukkan kemampuan pengantin pria dalam perawatan seorang wanita. Cincin pertunangan berlian pertama tercatat sejak 1477, dan diberikan kepada Maria dari Burgundy oleh Archduke Maximilian dari Austria. Pada saat ini, berlian dianggap memiliki kekuatan hampir magis untuk membantu pernikahan lebih stabil dan murni.

Sementara cincin pertunangan telah ada selama berabad-abad, tren cincin pria pernikahan hanya baru-baru. cincin kawin pria momentum selama Perang Dunia II, ketika pria dihadapkan dengan pemisahan pengantin memakai cincin sebagai pengingat dari komitmen mereka untuk orang yang mereka cintai. Sementara cincin kawin pertama adalah sebuah cincin emas sederhana, yang sekarang cenderung rumit dan bertatahkan berlian untuk membantu menunjukkan tingkat komitmen manusia kepada istrinya.

Sedangkan asal-usul dan pentingnya cincin pernikahan telah berkembang secara dramatis dari waktu ke waktu, pesan intinya tetap sama. Cincin kawin adalah bukti komitmen, dedikasi dan pengabdian. Setiap orang dan setiap pasangan memiliki pandangan yang berbeda dari ritual, dan mencoba untuk menemukan cara untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Sebagai contoh, banyak orang meminta cincin mereka diukir dengan pesan pribadi. Hal ini membantu pasangan merasa lebih terlibat dalam proses, dan menunjukkan tingkat kepedulian dan komitmen lebih lanjut untuk orang yang mereka cintai.

Untuk pilihan 14K cincin kawin emas yang terjangkau, Anda mengunjungi saya Trio Rings, yang online terkemuka pengecer emas dan berlian 14k trio set. Ketika cincin pertunangan wanita, cincin kawin cincin kawin laki-laki bersama-sama di set yang sesuai dan perempuan - yang disebut Trio Wedding Ring Set.